Penyebab Registrasi Sim Card Gagal dan Solusinya

Penyebab dan Solusi Kegagalan Registrasi Kartu Prabayar - Pemerintah mulai memberlakukan registrasi kartu prabayar dengan data kependudukan NIK dan nomor KK pada 31 Oktober 2017 lalu. Namun begitu, tidak semua pengguna yang melakukan registrasi dan registrasi ulang kartu prabayar berhasil

Berikut adnanklaten tuliskan beberapa penyebab kegagalan dalam registrasi dan registrasi ulang kartu prabayar dan solusinya, diantaranya:

Pertama, registrasi dan registrasi ulang simcard gagal karena data pengguna belum ada di database Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri.

Saat anda registrasi maupun registrasi ulang kartu prabayar nomor NIK dan nomor KK harus dipastikan sesuai dengan nomor yang ada di KTP dan KK. Jika registrasi kartu prabayar gagal atau belum tervalidasi , bisa jadi data anda belum ada di database Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri.

Maka yang dapat anda lakukan adalah mengulang registrasi hingga sebanyak lima kali, kalau sampai lima kali gagal, operator akan mengirimkan SMS pemberitahuan ke anda

SMS yang dikirim oleh operator berisi pernyataan nomor NIK dan nomor KK anda memang sudah benar. Selanjutnya, anda dapat memberi balasan konfirmasi bahwa anda setuju mendaftarkan nomor sesuai dengan data NIK dan nomor KK yang anda berikan.

Dengan demikian, anda akan bertanggung jawab secara hukum terhadap data yang diberikan. 

Selain itu jika proses registrasi kartu SIM prabayar masih gagal setelah lima kali mencoba, anda dapat mendatangi gerai operator yang bersangkutan. Sekadar informasi, jika proses registrasi kartu SIM gagal, anda wajib mengisi surat pernyataan yang menyatakan bahwa seluruh data yang diberikan adalah benar. 

Dengan demikian, anda sebagai calon pelanggan (pelanggan baru maupun lama) bertanggung jawab atas akibat hukum yang ditimbulkan hingga proses validasi data kependudukan tervalidasi dengan data yang ada di Dukcapil.

Kedua, registrasi dan registrasi ulang simcard gagal karena salah dalam penulisan format SMS registrasi. Format registrasi yang berbeda antar operator kadang tidak diperhatikan. Saat melakukan registrasi dan registrasi ulang anda harus menyesuaikan dengan format yang diberikan operator. 

Data yang dibutuhkan dalam registrasi dan registrasi ulang kartu prabayar hanya dua, yakni nomor NIK yang tertera di KTP dan nomor KK. Artinya, tidak masalah bila operator memberlakukan format registrasi berbeda.