Banyak Diderita Lanjut Usia, Nyeri Sendi Bisa Dicegah Sejak Dini

Apakah Anda atau orangtua Anda sering mengalami nyeri sendi? Nyeri sendi setidaknya telah menyebabkan penderitanya mengalami keterbatasan gerak dan mengalami penurunan mobilitas, belum lagi rasa sakit yang timbul juga dapat mengganggu aktivitas kegiatan sehari-hari.

Nyeri sendi adalah masalah yang sering dialami oleh banyak orang dari berbagai kelompok usia, khususnya kelompok usia lanjut. Biasanya hal ini disebabkan oleh peradangan pada sendi.

Menjaga sendi tetap sehat merupakan hal yang sangat penting untuk Anda lakukan sejak dini. Lebih baik mencegah daripada mengobati. Oleh karenanya, mari kita kenali penyakit ini lebih jauh, apa penyebabnya dan bagaimana mengatasinya?

Penyakit Nyeri Sendi

Salah satu penyebab nyeri sendi adalah peradangan pada sendi atau bahasa medisnya Arthritis. Ada banyak jenis arthritis yang berbeda-beda telah ditemukan hingga saat ini. Yang cukup sering kita dengar adalah Osteoarthritis (OA).

Osteoarthritis (OA), atau pengapuran sendi, merupakan kondisi yang sering terjadi ketika sendi tulang rawan mulai menipis, ujung tulang sendi akan saling bertemu dan bergesekan sehingga akan menimbulkan rasa nyeri.

Pada umumnya OA menyebabkan keluhan nyeri yang timbul akibat adanya gangguan pada tulang, lapisan sendi, atau otot di sekeliling sendi. Penyakit ini dapat terjadi secara berkelanjutan.

Nyeri sendi dapat terjadi pada sendi apa saja di tubuh, namun seringkali terjadi pada sendi yang sering digunakan seperti lutut, pinggul, dan tangan.

Mengapa penting untuk mencegah nyeri sendi sejak dini

Mencegah nyeri sendi sejak dini dan mengetahui bahaya nyeri sendi sangat penting karena itu dapat membantu Anda menjaga mobilitas dan kesejahteraan secara umum.

Nyeri sendi dapat menjadi sangat mengganggu dan dapat mengurangi kemampuan Anda untuk melakukan aktivitas sehari-hari yang biasa Anda lakukan. Selain itu, nyeri sendi juga dapat menyebabkan kelelahan, kehilangan massa otot, dan masalah tidur.

Pada beberapa kasus penyakit ini dapat menimbulkan rasa nyeri yang hebat karena terjadinya gesekan antar tulang, ini disebabkan karena hilangnya matriks protein bernama kartilago yang kuat dan berfungsi sebagai bantalan sendi.

Penyakit ini juga dapat menyebabkan kerusakan tulang rawan yang progresif di persendian. 

Walaupun demikian, diagnosis sejak dini bisa Anda lakukan secara mandiri berdasarkan gejala yang muncul.

Penyebab Nyeri Sendi

Osteoarthritis (OA) kebanyakan diderita oleh orang yang berusia 60 tahun ke atas. Menurut penelitian, semakin meningkat usia, semakin besar risiko terserang OA. Hal ini disebabkan karena aktifitas fisik yang berkurang dan berat badan yang terus bertambah saat memasuki usia tua.

Nyeri sendi biasanya mulai dirasakan ketika usia 30 tahun dan akan terus meningkat seiring pertambahan usia. Selain usia, faktor lain yang perlu diperhatikan adalah berat badan atau obesitas, mengalami cedera pada sendi, melakukan Aktivitas fisik yang berat, dan yang lebih besar terserang penyakit ini adalah perempuan, terutama yang sudah menopause.

Tips Mencegah Nyeri Sendi

Seperti yang sudah diterangkan diatas bahwa nyeri sendi dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Nah, pada artikel ini admin sertakan beberapa tips yang dapat membantu mencegah nyeri sendi. Untuk informasi lain berkaitan dengan nyeri sendi, Anda dapat mengunjungi sendi-sehat.com

1. Menjaga berat badan ideal

Kelebihan berat badan dapat menambah tekanan pada sendi-sendi tubuh, terutama sendi lutut, sehingga dapat meningkatkan risiko nyeri sendi. Menjaga berat badan yang sehat dapat membantu mencegah nyeri sendi.

2. Melakukan olahraga secara teratur

Olahraga dapat membantu menjaga kekuatan dan fleksibilitas sendi, serta mengurangi risiko nyeri sendi. Pilih jenis olahraga yang tidak terlalu berat, seperti berjalan, berenang, atau yoga.

3. Menjaga postur tubuh yang baik

Postur tubuh yang buruk dapat menambah tekanan pada sendi dan menyebabkan nyeri. Jadi, pastikan untuk selalu menjaga postur tubuh yang baik saat duduk, berdiri, atau melakukan aktivitas lainnya.

4. Menggunakan teknik yang tepat saat melakukan aktivitas

Teknik yang tepat dapat membantu mencegah cedera dan nyeri sendi. Misalnya, saat membawa barang yang berat, pastikan untuk menggunakan teknik yang benar agar tidak merasa sakit di sendi lutut.

5. Mengkonsumsi makanan yang sehat

Makanan yang sehat, seperti sayur-sayuran, buah-buahan, dan protein hewani atau nabati dapat membantu menjaga kesehatan sendi. Selain itu, minum banyak air juga dapat membantu menjaga kesehatan sendi.

6. Mencegah cedera

Cedera dapat menyebabkan nyeri sendi, jadi pastikan untuk selalu hati-hati saat melakukan aktivitas fisik atau olahraga agar tidak cedera. Jika Anda sedang mengalami cedera, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Akhir kata, Ingatlah bahwa nyeri sendi dapat dicegah dengan cara-cara sederhana dengan melakukan kebiasaan baik dan melakukan tips diatas. Jadi, Jadi, jangan biarkan nyeri sendi menjadi penghambat aktivitas Anda. Segera lakukan tindakan pencegahan sejak dini.